Sebelumnya di episode 4, P.Hong mendatangi Hye Jung saat HJ sedang berlatih boxing.
Setelah bergulat akhirnya PH (P.Hong) dan HJ berada dalam posisi seperti ini yang membuat PH segera menyingkir dari HJ.
akhir dari episode 4
Episode 5
Setelah adegan gulat di ring, Scene selanjutnya dibuka dengan SW( Seo Woo) yang sedang memeriksa ibu pemilik restoran yang waktu itu ribut dengan SW saat SW dan YD ( Yoon Do) makan.
YD yang lalu juga ikut memeriksa ibu tersebut bertanya pada SW apa urusannya dengan ibu tersebut dan SW menjawab “Aku merasa bertanggung jawab atasnya”
Setelah YD memberikan instruksi untuk dokter bawahannya, Kang Kyung-Joon (Kim Gan Hyung) , dan keluar dari ruangan, SW mengejar YD dan secara frontal berkata “aku menyukaimu” pada YD.
YD dengan mudah menolak SW dengan alasan SW bukan tipe yang ia sukai. Perbincangan tersebut tiba-tiba berujung pada YD yang bertanya pada SW siapakah HJ di hidup SW.
“Aku bisa mengeluarkannya (HJ) dari RS ini. karena HJ menurutku tidak sopan , kurang terampil dan ia suka skali membantah.” -YD pada SW.
YD lalu berencana untuk menjebak HJ untuk mengoperasi sebuah kasus yang mustahil untuk dilakukan sendirian, sehingga HJ dapat dituntut bila ada yang salah terjadi pada pasien.
Di lain tempat, PH mengantar pulang HJ dan bertemu dengan Soon Hee yang sudah berubah penampilan, walaupun karakternya masih sama seperti dulu ceria dan lucu. Soon He sekarang mempunyai sebuah kafe. Oh ya, selama perjalanan pulang, PH meminta HJ untuk menjadi anak didiknya di RS untuk ditraining. ( lebih lanjut lihat episode 4)
Ternyata selama 13 tahun ini HJ dan Soon Hee tetap bersahabat.
Pada rapat para kepala dokter di RS kookil, Myung Hoon ( ayah SW yang sekarang adalah direktur RS Kookil), menegur kepala bagian neurosurgery yang pendapatannya tidak banyak. Hal ini membuat Tae Hoo selayak kepala Neurosurgery tertekan.
Setelah bermain golf dengan Doo Sik ( Ayah angkat PH sekaligus pemilik utama RS Kookil,) Sung Jong (ayah Myung Hoon) bertemu dengan Myung Hoon untuk memberikan sebuah amplop coklat yang isinya pasti tentang sesuatu yang dapat menjatuhkan Doo Sik.
Scene berikutnya,
Masuklah seorang pria misterius dengan gelagat aneh dan mendatangi lantai tempat boss mafia dirawat. Namun begitu mendekati kamar boss, ia segera bersembunyi karena melihat para bodyguard boss di sekitar kamarnya.
HJ, tidak menghiraukan pria misterius tersebut dan datang ke kamar VIP dimana boss berada.
“Apakah kau benar2 membutuhkan bodyguard sebanyak itu diluar kamarmu? bukankah mereka membutuhkan istirahat?” HJ pada boss.
Scene berikutnya, seorang anak lelaki yang tiba-tiba pingsan sepulang sekolah dilarikan ke RS Kookil dan ditangani oleh dokter YD. Setelah menganalisis masalah anak tersebut, YD menyimpulkan operasi ini akan menjadi kasus yang sulit dan ia ingin HJ yang membantunya, padahal selama ini SW lah asisten YD.
YD lalu menjebak HJ dengan mempertaruhkan karir HJ di RS Kookil, dan HJ akhirnya bersedia mengoperasi anak tersebut sendirian.
P.H yang diberitahu oleh SW segera datang dan membela HJ. Namun HJ tetap bersikeras dan akhirnya PH memutuskan untuk tetap menemani HJ di ruang operasi.
Walaupun melewati waktu kritis (PH hanya menenangkan HJ dan tetap menyuruh HJ mengoperasi pasien tersebut bukan PH) , HJ akhirnya dapat menyelesaikan operasinya dengan baik dan pasien selamat.
Karena keberhasilan HJ, YD meminta maaf pada HJ dan malah ia kagum dengan HJ. (Lama-lama pasti suka dengan HJ) . Sampai paman YD menggoda YD apakah YD suka pada HJ atau tidak.
PH sedang duduk di taman saat HJ datang membawa minuman sebagai tanda terimakasih atas bantuan dukungan PH tadi saat operasi. Di scene ini, PH sempat menyatakan perasaannya pada HJ namun HJ kaget dan menumpahkan minuman yang dibawanya.
PH bertanya, mengapa semua percakapan serius yang baru akan diperbincangkan dengan HJ selalu menjadi kejadian lucu.
“Aku ingin kau menjawab ya pada pertanyaan apapun itu yang kuberikan padamu nanti“- PH pada HJ.
Di tempat lain, Myung Hoon terlihat sedang bertemu dengan president Kookil, Jin Sung Joon dan merencanakan untuk mendakwa direktur Doo Sik dengan tuduhan Doo Sik hendak menggunakan RS Kooklik sebagai RS profit, dan dengan sendirinya Doo Sik akan mengundurkan diri dari RS tsb.
Setelah itu, PH dan SW bertemu di taman untuk meluruskan kesalah pahaman SW 13 thn yang lalu. Dan malah menjadi ajang saling curhat,
“Aku menyukai HJ” kata PH
“Aku menyukai YD” aku SW
Setelah itu, datanglah paman YD tadi yang ternyata adalah sahabat kecil PH, dan In Joo. Terlihat PH dan paman YD begitu akrab 1 dan yang lain.
malam itu, HJ sedang me-review jalan operasi yang dilakukannya tadi dan ia jadi teringat pada neneknya yang meninggal pada meja operasi, HJ pun menangis dan menelpon PH.
HJ lalu meminta PH untuk melihat data medikal seseorang (neneknya), namun sebelum PH mnegerti siapa yang ingin HJ ketahui catatan medisnya, HJ berlari pergi karena ia melihat pria misterius yang pernah terlihat di dekat kamar boss.
Saat HJ masuk ke kamar boss, ranjang boss kosong. HJ panik mencari boss yang ternyata..
Boss hanya pergi ke toilet. HJ lalu bertanya mengapa pengawal boss sudah tidak mengawal didepan kamar?
Boss lalu menjawab ia ingin mencoba mendengarkan nasihat seorang wanita (HJ)
Setelah memastikan boss tidak apa-apa, HJ lalu turun memakai lift dan bertemu dengan Kang Soo yang mengeluh lelah sampai Kang Soo tidak sempat makan padahal dia harus mengganti baju rumah sakit boss.
HJ lalu menawarkan diri untuk membantu Kang Soo sehingga Hj yang akan kembali ke kamar boss untuk mengganti bajunya.
Soon Hee sedang melayani pelanggan di kafe nya saat seorang pria pengantar gas.. Soo Chul datang membawa gas tersebut. Soon Hee segera menelpon HJ berkali-kali tapi tidak diangkat, sebagai gantinya, Soon Hee menelpon PH untuk menanyakan keberadaan HJ. PH yang teringat akan kalimat HJ terakhir yaitu ia melihat seorang pria misterius di RS, Segera berlari kembali ke RS.
Soon Hee bertanya pada Soo Chul apakah dia pernah bertemu dengan Soon Hee atau tidak, namun karena Soon Hee ganti penampilan , Soo Chul tidak mengenali Soon Hee.
Kembali ke RS, HJ masuk kedalam kamar boss kaget mendapati boss sedang terikat di ranjang dan mulutnya diberi selotip.
Boss berusaha untuk memperingatkan HJ agar tidak mendekat, namun terlambat karena HJ disergap dari belakang oleh pria misterius tadi.
Di lantai RS bawah, YD bertemu dengan Kang Soo dan bertanya mengapa dia ada di bawah padahal seharusnya Kang Soo mengurus boss, dan apakah Kang Soo melihat HJ. Kang Soo lalu menjawab HJ menawarkan bantuan dan sedang di lantai VIP dimana boss berada.
YD lalu menyuruh Kang Soo makan saja, dan beranjak ke lift menuju lantai VIP.
DI kamar boss, HJ disuruh diam duduk atau pria tsb akan menyakiti boss. HJ mencoba untuk membujuk pria tsb dengan memberitahu konsekuensi penjara akan pembunuhan.
Saat pria tsb mulai menyesali perbuatannya, HJ meminta pria tsb untuk memberikan pisaunya pd HJ. Namun tiba-tiba YD datang dan pria panik dan mulai menghunuskan pisaunya.
HJ memakai kesempatan itu untuk menghajar pria tsb dan mereka pun bergulat, sedangkan YD malah hanya berdiri mematung di ambang pintu
PH yang berlari sekuat tenaga akhirnya sampai di kamar boss mendapati HJ yang tertiban pria tsb dan ada darah mengalir di lantai..
Akhir dari episode 5 🙂